Minggu, 06 Desember 2009

Chili or Peppers



Chili or Peppers
• Menghilangkan masalah saluran pernapasan
• Mencegah pembekuan darah
• Menurunkan kolesterol
• Mengurangi nyeri
• Menghasilkan perasaan senang
• Mempercepat metabolisme


CABAI mempercepat kemampuan tubuh untuk pulih dari influenza, gangguan sinus, dan gangguan pernapasan lain. Cabai membantu menurunkan kolesterol dan membantu mencegah pembentukan pembekuan darah yang berbahaya. Mereka juga memiliki kemampuan menghilangkan nyeri secara alami, dengan mampu mengurangi sensasi yang tidak menyenangkan dan menggantinya dengan perasaan yang menyenangkan. Cara Kerja Cabai Cabai mendapatkan rasa yng panas dan pedas dari zat kimia yang dinamakan capsaicin. Substansi ini merupakan bahan dari medikasi espektoran yang diberikan kepada pasien dengan bronkitis kronis dan emfisema. Capsaicin tampaknya bekerja seperti ini: secara sementara merangsang lambung, yang menyebabkan semacam ’guncangan’ di paru-paru dan saluran bronkial, sehingga membuka saluran pernapasan, mengencerkan mukus, dan mengeluarkan mukus yang menyumbat sistem pernapasan. Penelitian telah menunjukkan bahwa capsaicin sangat efektif untuk membersihkan sinus yang tersumbat. Capsaicin bekerja sebagai dekongestan untuk orang yang menderita alergi dan batuk pilek. Darah yang menebal dan terlalu mudah membeku dapat menimbulkan bahaya penyakit jantung dan stoke. (Stroke terjadi jika darah menyumbat aliran darah ke otak). Cabai yang digunakan setiap hari saat makan atau sebagai penyedap makanan dapat menurunkan tingkat pembekuan darah dan stroke. Penelitian Seputar Cabai Sebuah penelitian di Thailand, di mana makanan pedas merupakan makanan sehari-hari, menunjukkan bahwa orang yang makan mi dengan dua sendok teh capsicum jalapeno pepper segar setiap hari memiliki kemampuan yang lebih baik untuk melarutkan bekuan darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa capsaicin murni (dalam paprika merah kering pula) menurunkan kolesterol darah dengan menekan produksi kolesterol LDL hati. Nenek moyang kita menggunakan ekstrak hot pepper untuk menghilangkan nyeri. Penelitian modern telah menemukan bahwa capsaicin menyebabkan ”short-circuit” saraf yang secara langsung membuat kita merasa nyeri. Penyembuh tradisional menempelkan capsaicin langsung ke gigi yang sakit. Capsaicin tersedia dalam bentuk krim untuk membantu menghilangkan nyeri dan pembengkakan akibat ruam kulit. Ilmuan yakin bahwa capsaicin dalam bentuk salep lebih efektif dalam meresap ke sendi untuk menghilangkan nyeri artritis. Capsaicin memberikan perasaan ”high” yang alami. Jika zat kimia yang mengirimkan sebuah sinyal untuk menghilangkan nyeri, otak menghasilkan endorfin dalam jumlah yang lebih tinggi dari biasanya. Endorfin adalah morfin alami yang menghambat sensasi nyeri dan membangkitkan perasaan euforik dan menyenagkan. Sebagian orang yang secara teratur memakan cabai, menurut ahli psikologi Dr. Paul Rozin, mungkin kecanduan terhadapnya karena perasaan senang yang ditimbulkannya. Penelitian di Oxford Polytechnic Institute menemukan bahwa dengan menambahkan tiga gram saus hot chili ditambah tiga gram mustard kuning (sering dinamakan ballpark mustard) ke dalam makanan dapat meningkatkan kecepatan metabolisme sebesar 25 %. Untuk makanan 750 kalori, ini berarti 45 kalori dibakar dalam waktu tiga jam. Tubuh anda melakukannya sendir. Anda hanya duduk dan membiarkan tubuh bekerja sendiri.
Bagaimana Menggunakannya
: Untuk menghilangkan sumbatan, mencegah dan mengobati flu dan bronkitis kronis, makanlah makanan pedas tiga kali setiap minggu. Ahli pulmonologi Dr. Irwin Zimont memberikan tabasco atau saus red-hot chili kepada pasien-pasiennya yang menderita bronkitis kronis: masukkan 20 tetes kedalam segelas air dan kumur. Jika anda tidak biasa memakan makanan pedas, mulailah perlahan-lahan melatihnya. Jika anda berlebihan memakannya dan jika mulut anda terasa seperti terbakar, dinginkan dengan yoghurt atau susu.






Diperoleh dari buku Makanan & Jus untuk Kesehatan

0 Comments:

Post a Comment